Bagi anda yang berkecimpung dalam dunia blogger tentu harus berakrab-akrab ria dengan istilah Search Engine Optimization atau biasa disingkat SEO. Tidak bisa dipungkiri bahwa Search Engine seakan menjadi nafas tersendiri dari blog yang saya buat, dengan rasio lebih dari 90% pengunjung menemukan blog saya melalui search Engine (mesin pencari). Oleh karena itu jika anda menginginkan jumlah pengunjung blog anda meningkat terus, pengetahuan akan Search Engine Optimization adalah menu wajib yang harus anda lahap, untuk kemudian mempraktekkannya. Setelah sebelumnya saya membahas tentang rangking alexa dan google pagerank, di artikel ini saya akan mencoba membahas pengertian tentang Search Engine Optimization (SEO).
Istilah “search engine optimization” pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada periode tersebut algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Istilah “search engine optimization” pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada periode tersebut algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.